Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Terbaru

Kapolda Bangka Belitung Intruksikan Berantas Geng Motor

81
×

Kapolda Bangka Belitung Intruksikan Berantas Geng Motor

Sebarkan artikel ini

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo memerintahkan jajarannya untuk membuat langkah-langkah dalam memberantas geng motor yang ada di Bangka Belitung.

“Konsepkan langkah-langkah yang akan kita terapkan untuk membasmi geng motor di Bangka Belitung ini. Jangan kita kasih ruang mereka bergerak diwilayah kita. Geng motor inilah awal dari munculnya tindak kejahatan,”kata Hendro, Senin (13/1/2025).

Example 300x600

Hendro juga membeberkan kepada jajarannya agar bisa melakukan upaya tindakan yang preventif, preemtif dan refresif sebagai upaya memberantas geng motor. Terlebih lagi, kata Hendro, konsep langkah-langkah yang akan dilakukan ini harus terintegrasi dengan instansi-instansi terkait seperti DPRD, TNI, tokoh masyarakat serta stakeholder lainnya.

“Satukan dan samakan persepsi untuk kita benar-benar memberantas geng motor ini di Bangka Belitung,” ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan atensi kepada jajarannya agar turun ke masyarakat hingga sekolah-sekolah untuk menyampaikan sosialisasi tentang bahaya geng motor. Dalam waktu dekat juga, ia meminta jajarannya untuk menggelar deklarasi serta kesepakatan bersama untuk penindakan dan penolakan terhadap semua aktivitas geng motor.

Lebih lanjut, Jenderal Bintang Dua Polri ini juga menceritakan pengalamannya dalam memberantas geng motor pada saat menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung.

Menurut Hendro, strategi yang diterapkannya dalam memberantas geng motor terbilang cukup berhasil hingga menjadikan zero geng motor.

“Konsep-konsep yang saya sampaikan ini sudah saya lakukan beberapa tahun lalu di Soreang Bandung dan ini berhasil sehingga tidak ada lagi ada geng motor,”ucapnya.

Sebelumnya, Polresta Pangkalpinang mengamankan gen motor yang meresahkan warga. Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto mengatakan, ada 21 orang pelaku dari dua geng motor yang diamankan tim Polresta Pangkalpinang.

Dari 21 pelaku tersebut mereka membawa 16 senjata tajam (sajam) dan hanya 4 orang pelaku dewasa, lainnya masih dibawah umur.

“Ada yang masih sekolah SMP, SMA dan yang putus sekolah. Mereka masih proses identifikasi, tidak ada yang mengaku Ketua geng dan dari pengakuan mereka hanya ingin mencari jati diri,” ujar Gatot.

Tanggapan salah satu Warga Girimaya HR, (52) mengatakan aksi-aksi seperti ini sangat meresahkan warga,

” Ya Sangat meresahkan warga, apalagi yang seperti kita lihat di mana-mana ulah geng motor seperti ini sampai mengakibatkan orang meninggal dunia, jambret dan menyerang warga tanpa alasan yang jelas, Ya sangat meresahkan Bang ” Ujarnya

Tak jauh beda dengan tanggapan ibu 3 anak warga RH (38) tahun, dirinya mengungkapkan kekhawatiran atas ulah geng motor yang sangat membuat dirinya selalu was-was atas keselamatan anaknya saat keluar rumah takut anaknya menjadi korban atas ulah ge g motor di Pangkalpinang ini.

” Saya sangat khawatir jika anak pergi kemana mana, misalnya sekolah,ke tempat kursus, dan lain-lainnya, takut anak saya menjadi korban atas ulah geng motor di tempat kita ini. Ungkap nya.
(koset)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *