Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

KPU Basel Gelar Sosialisasi Segmentasi Keagamaan Untuk Berperan Serta Mensukseskan Pemilukada Serentak 2024

1220
×

KPU Basel Gelar Sosialisasi Segmentasi Keagamaan Untuk Berperan Serta Mensukseskan Pemilukada Serentak 2024

Sebarkan artikel ini

Babel, Relasi Publik. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Selatan menggelar kegiatan sosialisasi khusus segmentasi keagamaan, yang melibatkan peran tokoh agama untuk berperan serta mensukseskan Pemilukada serentak tahun 2024.

Saat diwawancarai, komisioner KPU Basel Syahrullah mengatakan, jadi di sini kita melibatkan para tokoh agama yang ada di Kabupaten Bangka Selatan yang tersebar di masing-masing kecamatan.

Example 300x600

Karena kita menyadari bahwa mereka punya massa yang begitu memungkinkan untuk dapat menyampaikan pesan-pesan kebaikan terkait dengan Pemilukada tahun 2024,” kata Syahrullah, di Aula kantor Kementrian Agama Kabupaten Bangka Selatan. Senin, 14 Oktober 2024 Pagi.

Syahrullah juga menambahkan bahwa penyuluh agama punya Jamaah dan punya majelis taklim yang mana dalam pengajian- pengajian mereka tetap dapat partisipasi dari masyarakat dalam Pemilukada Bangka Selatan yang signifikan tinggi.

“Dari kita menggandeng para tokoh agama, tidak lain sebagaimana harapan kita masyarakat tidak Apatis terhadap Pemilukada tahun 2024 mendatang,” ujar Syahrullah.

Syahrullah menekankan kepada masyarakat dapat lebih peduli, dan mau berbondong-bondong untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024.

“Nah penyuluh agama, para tokoh agama serta masyarakat dapat menjadi corong penyampai informasi yang berimbang,” harapnya.

Menurut Syahrullah, kemitraan ini dapat terjalin sebagaimana yang kami harapkan peran penyuluh agama dapat berpartisipasi serta bisa mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta dua pasangan calon pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di kabupaten Bangka Selatan.

“Kita memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kondisi kontestasi dalam Pemilukada tahun 2024 sudah ada calon – calonnya, dengan kondisi satu pasangan calon sudah ada pilihan, ada kolom kosong dan satu pasangan calon. Nah, itu pilihannya ada di masyarakat, mereka bisa datang memilih menggunakan hak pilihnya untuk berdemokrasi,” jelas Syahrullah. (koset)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *