Oleh : Dr. Suriyanto Pd, SH, MH,M.Kn
Babel, Relasi Publik. Pendidikan merupakan pilar utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pendidikan berkualitas dapat membantu Indonesia mencetak generasi yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.
Melalui pendidikan, upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas generasi mendatang dapat diwujudkan secara optimal.
Pendidikan bagi Indonesia Emas 2045 adalah fondasi untuk menciptakan generasi penerus yang mampu menjadikan Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, dan makmur. Dengan mengedepankan sumber daya manusia yang berkualitas dan menguasai pengetahuan serta teknologi, Indonesia diharapkan akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi global.
Generasi emas 2045, yang merupakan fondasi utama pembangunan bangsa, diharapkan memiliki karakter yang kuat, integritas yang baik, serta kompetensi yang tinggi dalam berbagai bidang.
Untuk mencapai cita-cita luhur Indonesia Emas ini pemerintah harus bekerja keras dibidang pendidikan untuk mencetak SDM unggul dengan menetapkan kurikulum baku yang berkelanjutan dari tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi, terutama pendidikan harus dirubah dengan penguatan penyeimbangan teori dan praktek.
Jika saat ini dalam menempuh pendidikan lebih banyak teori maka harus di rubah terutama di tingkat perguruan tinggi disemua fakultas dengan memperkuat praktek, jika saat ini 100 persen teori maka harus di rubah 70 persen teori, 30 persen praktek hal ini untuk menyiapkan lulusan sarjana yang siap pakai.
Tak kalah penting Kementrian Pendidikan harus benar-benar melakukan pengawasan ketat dan dapat menjamin tidak ada lagi sarjana yang jarang masuk atau tidak masuk kuliah tapi dapat ijazah.
Kualitas pendidikan menjadi hal yang urgen guna melahirkan generasi emas Indonesia di tahun 2045. Itu artinya, pendidikan merupakan kunci utama bagi suatu negara untuk unggul dalam persaingan global.
Pendidikan dianggap sebagai bidang yang paling strategis untuk mewujudukan kesejahteraan nasional. Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berkarakter merupakan prasyarat terbentuknya peradaban yang tinggi.
Sebaliknya, SDM yang rendah akan menghasilkan peradaban yang kurang baik pula. Bangsa yang berdaya saing tinggi berpeluang memenangkan persaingan. Sebaliknya, daya saing terbatas atau rendah, menyebabkan bangsa tersebut tertinggal di belakang.
Apalagi, persaingan masa depan bukan lagi ditandai konteks globalisasi abad ke-20, tetapi globalisasi yang bercorak digital. Terlebih, kualitas pendidikan Indonesia masih jauh dari kata sempurna.
Pergantian kepemimpinan saat ini menjadi harapan baru bagi dunia pendidikan, seperti baru-beru ini presiden telah mengerahkan kenaikan gaji guru dan juga dosen, ini salah satu penunjang infrastruktur pendidikan, jika perlu pemerintah membuat aturan baru wajib belajar.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utama pemerintahannya, dengan alokasi APBN terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Presiden Prabowo juga menjelaskan bahwa alokasi anggaran tersebut mencerminkan perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, memperbaiki infrastruktur pendidikan, dan mendukung program-program inovatif.
Presiden turut menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Komitmen Prabowo dalam merealisasikan program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 terus dilakukannya dengan memperkuat sektor pendidikan untuk generasi muda.
Reformasi pendidikan yang dicanangkan Pemerintahan Presiden Prabowo ditujukan untuk membawa perubahan besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Berfokus pada perbaikan metode pengajaran, pembangunan sekolah-sekolah unggulan, serta pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, pemerintahan berkomitmen menciptakan sistem pendidikan yang lebih menyeluruh dan merata.
Jika pendidikan SDM dapat diperkuat secara merata dari kota hingga ke pelosok dan jangan ada lagi kesenjangan sosial dalam pendidikan besar harapan rakyat, Indonesia akan menjadi negara tangguh, mandiri, dan inklusif di 2045.
Pembangunan 20 tahun ke depan diharapkan dapat mendorong Indonesia bertransformasi menuju peradaban masyarakat yang modern dan sejahtera, serta tidak melupakan nenek moyang Bangsa Nusantara Insyaallah Indonesia Emas berkibar di 2045.
*) Akademisi, Ketua Umum DPP Persatuan Wartawan Republik Indonesia.
(koset)
Catatan : Dr. Suriyanto Pd, SH, MH,M.Kn