Ratusan mahasiswa dari perguruan tinggi di Bangka Belitung (Babel), kembali menggelar aksi unjuk rasa, tolak Omnibus Law Undangan-undang Cipta Kerja.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman, bersama Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat dan Plt Ketua DPRD Babel Amri Cahyadi, hadir menemani para peserta demo. Kami menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
Sampai hari ini Gubernur dan DPRD Babel belum membuat pernyataan sikap kesepakatan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja,” tutur Imam, salah satu peserta aksi dalam orasinya.
Sementara gubernur dan DPRD yang didampingi Kapolda Babel, masih menunggu kesempatan menyampaikan pernyataan mereka.Ia menilai, Omnibus Law tidak hanya akan menyengsarakan buruh, tapi juga lingkungan di Babel.
“Lingkungan Babel akan menjadi eksploitasi karena UU Omnibus Law ini,” katanya.rabu (14/10/2020) sore.