Babel, Relasi Publik. Badan Pengawas Pemilu ( Baswalu) Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan apel siaga pengawasan masa tenang dan penghitungan suara pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati Tahun 2024 lapangan Pantai laut Nel Aji pada Jum’at, (32/11/2024) siang.
Acara yang dihadiri Ketua dan Anggota Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) dan seluruh jajarannya, Ketua KPU Bangka Selatan dan Jajarannya,Anggota BIN, TNI dan Polri dan Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan beserta Tokoh Masyarakat dan Masyarakat berjalan dengan baik dan lancar.
Ketua Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu), dalam sambutannya mengatakan tujuan apel siaga kita laksanakan hari ini adalah bentuk kesiapan dan komitmen kita dalam mengawal demokrasi.
Dirinya percaya bahwa dengan kerja keras, semangat, dan niat yang tulus kita dapat memastikan bahwa pemilihan kepala daerah serentak 27 November 2024 di Kabupaten Bangka Selatan berjalan dengan sukses.
” Mari kita jadikan momen ini sebagai tonggak sejarah untuk menunjukkan bahwa Bangka Selatan mampu menjadi teladan dalam pelaksanaan pemilu yang jujur, adil dan berkualitas”, jelas ketua Bawaslu kepada awak media saat diwawancarai.
Dirinya berpesan kepada Bawaslu dan pengawas pemilu disemua tingkatan agar dapat menunjukkan netralitasnya sebagai pengawas pemilu.
” Saya mengingatkan bahwa netralitas adalah kunci utama dalam melaksanakan tugas ini, jangan pernah ada keraguan dalam menindak pelanggaran, siapapun pelakunya, jalankan tugas ini dengan penuh integritas dan tanggung jawab ‘, tegas Ketua Bawaslu Basel
” Ingatlah bahwa masa depan demokrasi kita bergantung pada kejujuran dan keberanian kuta semua dalam mengawasi setiap tahapan pemilu” Tambahnya.
Untuk itu, ketua Bawaslu mengajak seluruh pihak mulai dari penyelenggara pemilu, pengawas, aparat keamanan, hingga masyarakat untuk saling bekerja sama menjaga kondusifitas di Bangka Selatan. Kita harus bersatu padu dalam memastikan bahwa proses pemilu di Bangka Selatan berjalan aman dan damai. Jelas Ketua Bawaslu
Karena menurut ketua Bawaslu tantangan yang akan dihadapi tidaklah ringan dimasa tenang dan masa penghitungan suara hingga selesai masa pemilukada serentak 2024 ini.
” Kita juga harus menyadari bahwa tantangan yang kita hadapi tidaklah ringan di tahapan memasuki masa tenang, karena masa tenang biasanya masa yang sangat rawan terjadinya politik uang, kampanye terselubung, penyebaran berita bohong ( Hoaks) dengan tujuan mempengaruhi pilihan masyarakat ”
” juga pada hari pemungutan suara, potensi kerawanan seperti gangguan keamanan, kelalaian administrasi atau konflik antar warga, ini harus menjadi perhatian serius kita semua ” Tambahnya.
Dirinya menegaskan, pada tahap penghitungan suara, kita harus benar-benar bekerja mengawasi tahapan ini agar tidak merugikan pihak manapun.
” Pada proses penghitungan suara, kita harus memastikan bahwa setiap suara yang telah diberikan dihitung dengan jujur, transparan dan akuntabel”, tegas ketua Bawaslu Bangka Selatan. (koset / editor : redaksi)