Penulis: Novi Setiadi
Bangka Selatan. Toboali, melalui keterangan resminya korlap (kordinator lapangan) Batara menyampaikan batalnya aksi unjuk rasa damai di depan Gedung DPRD kabupaten Bangka Selatan. Minggu 4 Juli 2021
“Oke, berhubungan dengan pandemi covid-19 kita dihimbau sebisa mungkin untuk tidak melakukan kerumunan massa dalam bentuk apapun, ya termasuk aksi unjuk rasa” tutur Batara selaku korlap dalam aksi yang rencananya akan berlangsung besok 5 Juli.
“Menghormati dan menghargai pihak pihak terkait dalam hal ini kepolisian, anggota DPRD kabupaten dan pemerintah setempat maka kita batalkan, tambah Batara saat memberikan statement di sebuah warkop di jl. Damai (suka damai). Minggu 4 Juli 21
Batara “kita hargai upaya pihak terkait khususnya pak ketua DPRD kabupaten kita Erwin Asmadi yang memberikan saran dan upaya untuk menjembatani kemauan atau pun tuntutan massa, berupaya sedang memberikan solusi tanpa harus ada aksi demonstrasi”. Ucap Batara dalam kesempatan tersebut, Minggu 5 Juli.
Aksi unjuk rasa damai yang meminta PT Timah untuk menghentikan aktivitas kapal isap produksi di perairan Toboali sempat menarik perhatian publik dan mendapat perhatian khusus dari ketua Dewan kabupaten Bangka Selatan.
Untuk mendapatkan konfirmasi dan kejelasan pemberitaan kami melakukan konfirmasi kepada Bapak ketua Dewan kabupaten Bangka Selatan Erwin Asmadi melalui chat whatsApp voice note beliau membalas chat kami relasipublik
“Waalaikumsallam..dindo, saya bang Erwin. Untuk aksi demo besok Alhamdulillah teman teman dan korlap khusus nya Sdr Batara, saya sudah melakukan komunikasi mengingat pandemi covid-19 sama sama kita ketahui untuk menghindari kerumunan keramaian dan mereka pun mengerti saya berterima..untuk aksi demo besok menurut informasi dari korlap aksi di tunda atau dibatalkan, karena aspirasi mereka telah disampaikan melalui saya pribadi untuk saya berkoordinasi dengan pihak PT Timah, kan kita sudah tau apa tuntutan dan keinginan para penambang.. keinginan penambang pun sudah saya sampaikan kepada pihak PT Timah bahwa penambang ingin melakukan penambangan kembali, karena kondisi ekonomi masyarakat khususnya Toboali sekarang sangat sulit, nah kalo dibuka peluang kesempatan ya insyaallah akan berjalan dengan baik dan PT Timah juga insyaallah akan mengakomodir, yang penting segala persyaratan aturan dan ketentuan yang diberikan PT Timah dapat mengikuti peraturan dari PT Timah’.(voice note) 4 Juli 21
Pemberitahuan aksi ujuk rasa dibatalkan
Masyarakat penambang menyampaikan keluh kesah serta harapan agar dapat segera bekerja menambang di hadapan Batara. Permintaan yang simpel yaitu bekerja.
Liputan: Novi Setiadi